- Musim gugur ini, tiket untuk festival warisan budaya di lima istana utama Korea akan eksklusif tersedia di Creatrip untuk pengunjung internasional. Pastikan untuk segera memesan tempat Anda—tiket tersedia berdasarkan siapa cepat dia dapat!
- Jangan lewatkan pertunjukan bergengsi yang sudah terjual habis selama dua tahun terakhir! Merasakan diri Anda dalam perpaduan menakjubkan antara musik tradisional Korea dan balet, diselenggarakan di halaman tenang Jibokjae di Gyeongbokgung.
- Pertunjukan unik ini indah menyatukan seni Timur dan Barat, menampilkan segala hal mulai dari balet klasik hingga kontemporer. Sorotan termasuk 'Sujecheon,' sering disebut 'Melodi Surgawi,' dan gayageum tercinta 'Chimhyangmu.'
Konser Musik Istana 2024
Pada malam musim gugur tahun 2024, Sujecheon dan balet akan sekali lagi bertemu di Gyeongbokgung, melanjutkan warisan klasik saat ini.
* K-Arts Ballet dan para maestro musik tradisional Korea menyajikan panggung fusi klasik Timur dan Barat (waktu pertunjukan 70 menit)
Pertunjukan akan berlangsung di Okcheojae, sebuah ruang di mana Raja Gojong digunakan sebagai ruang belajar yang disebut Jeongak, yang berarti 'mengumpulkan harta berharga seperti giok.' Dibangun pada tahun 1891, itu digunakan oleh Raja Gojong sebagai ruang belajar dan kantor di mana ia menerima utusan asing.
Kolaborasi antara musisi istana Korea Sujecheon dan balet istana Barat akan dipresentasikan sekali lagi di depan Balai Jeonggwanjeon di Istana Gyeongbokgung. Pemandangan balerina surgawi melayang di atas melodi musisi istana dalam hongju merah akan menciptakan malam musim gugur yang spektakuler di istana yang tidak akan terlupakan untuk waktu yang lama.
Pengenalan Program
1. Pertunjukan Pertama: Ballet Jeongjae (Ballet Klasik)
'Jeongjae' adalah istilah yang mengacu pada tari istana, menggabungkan melodi surgawi yang disebut Sujechoen dalam musik tradisional kita dan balet klasik, menawarkan ekspresi baru dari genre tari istana di abad ke-21, Ballet Jeongjae.
2. Halaman Kedua: Ballet Fantasi (Ballet Romantis)
Mengekspresikan karakteristik balet romantis yang menggambarkan dunia fantasi melalui fusi dengan musik tradisional. Melodi lagu perdamaian merespons tarian peri Gunung Bongak, kemudian adegan penyanyi pansori terbuka. Di halaman fantasi yang terbentang dengan fantastis, tarian goblin tercinta berpadu dengan pertunjukan yang tanpa bau.
3. Akt Ketiga: Ballevinari (Balet Kontemporer)
Pertunjukan oleh Orkestra Suryong menandai transisi ke panggung final besar di dunia fantasi. Dinamika permainan objek dan energi balet kontemporer oleh penari muda menciptakan efek yang membangkitkan, menawarkan penonton hadiah rasa syukur dan berkat.