- Harap membuat reservasi setidaknya 7 hari sebelum keberangkatan.
- Tanggal
- Opsi A: 3 September 2024, 10 September 2024, 24 September 2024, 8 Oktober 2024, 22 Oktober 2024, 5 November 2024, 19 November 2024 (Sabtu)
- Opsi B: 5-6 September 2024, 12-13 September 2024, 26-27 September 2024, 3-4 Oktober 2024, 17-18 Oktober 2024, 31 Oktober-1 November 2024 (Kamis, Jumat)
- Peserta: 8-25 orang (Jika jumlah peserta tidak mencukupi, tur akan dibatalkan dan dana dikembalikan sepenuhnya.)
- Termasuk: biaya transportasi, biaya masuk/biaya pengalaman, layanan pemandu bahasa Inggris, akomodasi (opsi B)
- Tidak termasuk: makanan pribadi, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan
Mengapa Kami Merekomendasikannya
- Tur ini adalah program perjalanan unik di mana Anda dapat merasakan sejarah dan budaya Korea secara mendalam, terutama di sekitar Buyeo dan Gongju, yang merupakan ibu kota era budaya Baekje, di mana Anda dapat menikmati berbagai aktivitas dan perjalanan.
- Dengan mengunjungi situs-situs bersejarah era Baekje, Anda dapat langsung merasakan sejarah Baekje. Dengan menjelajahi warisan budaya yang terletak di Buyeo dan Gongju, Anda dapat merasakan budaya dan sejarah Baekje kuno dengan lebih hidup.
- Tur desa dengan pemandu Desa Jemincheon memberikan kesempatan untuk memahami desa secara mendalam dengan bimbingan para ahli lokal. Melalui penyewaan sepeda gratis dan buku panduan desa, Anda dapat menjelajahi berbagai bagian desa dengan bebas.
- Tur malam di mana Anda dapat menikmati pemandangan malam yang indah dari kota kecil menambah pesona Small town. Anda dapat menghabiskan waktu dengan tenang sambil mengagumi pemandangan malam yang tenang dari Small town.
- Pelajari lebih lanjut tentang tur di sini!
Rencana Perjalanan Tur
Opsi [A]. Tur Sehari Gongju + Buyeo | 24 Agustus 2024 - 30 November 2024 | |
---|---|
08:30 | Pertemuan di Pintu Keluar 11 Stasiun Sadang |
10:30 | Busosanseong & Nakwhaam & Hwangpo Dotbae Ferry |
14:00 | Tur Desa Jemincheon |
16:30 | Tur Malam Gongsanseong, Jembatan Geumgang (lokasi syuting K-drama) |
18:30 | Kembali ke Seoul |
Opsi [B]. Tur Gongju + Buyeo 1 Malam 2 Hari| 24 Agustus 2024 - 30 November 2024 Akomodasi: Desa Boarding Gongju (2-orang 1-kamar, kamar Ondol) | |
---|---|
Hari 1 | |
11:00 | Meeting di Pintu Keluar 11 Stasiun Sadang |
14:00 | Tur Desa Jemincheon |
17:00 | Tiba di Akomodasi & Makan Malam (Sendiri-sendiri) |
19:00 | Tur Malam Gongsanseong, Jembatan Geumgang (Lokasi syuting drama Korea) |
Hari 2 | |
08:00 | Sarapan (Sendiri-sendiri) |
09:00 | Busosanseong & Nakhwaam & Feri Hwangpo Dotbae |
12:00 | Makan Siang (Sendiri-sendiri) |
13:00 | Kuil Jeongnimsa & Museum |
15:00 | Kembali ke Seoul |
Busosanseong
Terletak di Buyeo, Korea, Busosanseong adalah benteng bersejarah yang merupakan struktur pertahanan penting selama Kerajaan Baekje (18 SM - 660 M).
Nakhwaam
Terletak di tebing yang menghadap ke Sungai Geumgang, 'Nakhwaam' berarti 'tebing bunga yang jatuh'. Tempat ini memiliki nilai sejarah terutama karena peristiwa-peristiwa selama periode Kerajaan Baekje dalam sejarah Korea.
Tur Desa Jemincheon
Terletak di kaki bukit Bonghwangsan di pusat Gongju, desa ini telah memainkan peran sentral di Gongju dan Chungcheongnam-do dari periode Baekje hingga Joseon, masa kolonial Jepang, dan zaman modern. Selain itu, desa ini adalah museum terbuka di mana arsitektur modern seperti Gereja Jeil, Katedral Jungdong, dan PulKot Literature Museum dapat ditemukan dalam jarak berjalan kaki.
Kuil Jeongnimsa
Kuil Jeongnimsa adalah situs kuil perwakilan dari periode Baekje yang terletak di Buyeo, terkenal dengan pagoda batu lima lantai yang indah. Ini adalah tempat di mana Anda dapat melihat arsitektur Baekje dan esensi budaya Buddha.
Gongsanseong
Dibangun selama periode Kerajaan Baekje, tempat ini digunakan sebagai benteng militer penting dan pusat administrasi. Saat ini, tempat ini menjadi tujuan wisata populer dan tengara sejarah, memberikan wawasan tentang sejarah dan arsitektur Korea kuno.
Desa Asrama Gongju
Ini adalah tempat di mana Anda bisa mengenang budaya asrama Gongju pada tahun 1960-an dan 70-an serta tenggelam dalam nostalgia. Desa ini dengan setia mereproduksi penampilan asrama dari era tersebut, memungkinkan pengunjung untuk mengalami kehidupan sehari-hari masa lalu. Melalui Desa Asrama Gongju, Anda bisa langsung merasakan gaya hidup dan latar belakang budaya pada masa itu.