Halo semuanya! Kami adalah panduan wisata Korea pribadi Anda Creatrip.
Sejak wabah COVID-19 (alias Coronavirus) semua orang di Korea memakai masker di luar ruangan. Pada saat yang sama, kelangkaan masker di Daegu dan wilayah Gyeongbuk membuat orang-orang ketakutan. Mari kita lihat solusi apa yang diusulkan pemerintah Korea?
Creatrip sedang mengikuti berita terbaru tentang Virus Corona di Korea. Ikuti kami untuk update terbaru tentang situasi Virus Corona di Korea.
Kekurangan Masker
Daegu adalah kota yang paling menderita dari Virus Corona, tetapi semakin sulit untuk menemukan masker di pasar.
Sumber: Twitter@RfTx11
Sumber:Twitter@RfTx11
Pada tanggal 6 Maret, kasus terkonfirmasi virus Corona telah melampaui 6.000, dan jumlahnya terutama berpusat di daerah Daegu dengan 4.693 pasien. Masker semakin langka, harga naik, dan belakangan ini banyak kritik terhadap pemerintah.
Sumber:Twitter@RfTx11
Inisiatif Pemerintah

Kementerian Pangan dan Obat-obatan (KFDA) mengumumkan pada tanggal 26 Februari bahwa langkah-langkah tambahan akan diambil untuk membatasi ekspor masker wajah dan hand sanitizer untuk menstabilkan harga dan pasokan. Mulai tanggal 26, ekspor masker wajah akan dibatasi hingga 10% dari produksi harian. 50% dari produksi harian akan dibeli oleh pemerintah dan akan dijual secara merata dari tempat-tempat yang ditunjuk.
연합뉴스
Menurut pengumuman tempat penjualan akan dilakukan di Nonghyup (Federasi Koperasi Pertanian Nasional), Hanaro Mart, kantor pos, apotek, dan kantor pemerintah lainnya.
Namun masker ini akan difokuskan di daerah terpencil, dan juga akan sangat terbatas kuantitasnya. Orang-orang yang tinggal di Seoul dan kota-kota besar lainnya tidak akan bisa mendapat banyak manfaat dari inisiatif ini.
Sistem DUR

DUR (Drug Utilization Review) adalah sistem data asuransi kesehatan untuk melacak pembelian obat seorang pasien. Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi mengatakan, 'sistem DUR akan berlaku untuk mentolerir pembelian masker.' Taiwan telah mengadaptasi inisiatif serupa sebulan yang lalu untuk mengontrol kelangkaan dan harga masker.
연합뉴스
Di samping itu, wakil perdana menteri mengatakan bahwa jumlah masker yang diproduksi akan dinaikkan menjadi sekitar 13 hingga 14 juta. Pemerintah akan memberikan subsidi untuk mencapai pasokan masker yang seimbang.

