CreatripTeam

Pelukis Prancis Édouard Manet, yang dikenal sebagai 'figura spiritual' bagi para Impresionis, menggambar 'The Fifer' pada tahun 1866. Berbeda dengan potret khas abad ke-19, lukisan ini menampilkan satu sosok dengan latar kosong, menekankan anak laki-laki tersebut dan menciptakan kesan melayang. Terinspirasi oleh pendekatan serupa dari pelukis Spanyol Diego Velázquez, Manet menghargai representasi orang biasa tanpa latar belakang besar, menyimpang dari norma neoklasik. Meskipun awalnya ditolak oleh akademi seni, penulis Emile Zola mendukung gaya modern dan realistis Manet. Pilihan berani Manet akhirnya mendapat pengakuan, dan 'The Fifer' sekarang merupakan karya yang terkenal di Musée d'Orsay.