CreatripTeam

Meskipun tantangan ekonomi, masyarakat Korea Selatan telah menghabiskan banyak uang untuk perjalanan ke luar negeri, berkontribusi pada defisit pariwisata yang melebihi $10 miliar tahun lalu. Sementara wisatawan asing ke Korea Selatan meningkat, pemulihan pariwisata negara ini tertinggal dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang dan Thailand. Selain itu, pemulihan pendapatan pariwisata yang lebih lambat dibandingkan jumlah wisatawan telah memperlebar defisit ini. Faktor-faktor seperti penjualan bebas bea yang berkurang, peningkatan pengunjung kapal pesiar dengan pengeluaran yang lebih rendah, dan berkurangnya wisatawan Tiongkok karena ketidakpastian ekonomi dan masalah perdagangan global turut menyumbang pada defisit ini. Para ahli menyarankan mendiversifikasi sumber wisatawan dan memperkuat daya saing industri pariwisata dengan pemasaran yang terarah dan memanfaatkan gelombang K-culture untuk menarik lebih banyak pengunjung.