logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
FlagFillIconNow In Korea
Pemeriksaan Fakta: Haruskah Museum Nasional Korea Memungut Biaya Masuk? Pelajaran dari Museum-museum Global
Creatrip Team
a month ago
news-feed-thumbnail
Museum Nasional Korea (National Museum of Korea) sedang mempertimbangkan untuk mengenakan biaya masuk pada pameran permanennya setelah jumlah pengunjung melampaui 5 juta tahun ini. Langkah yang diusulkan oleh direktur museum itu telah memicu perdebatan publik: pendukung mengutip kebutuhan pendapatan dan preseden di institusi besar luar negeri, sementara penentang khawatir bahwa pengenaan biaya dapat melemahkan minat publik yang baru tumbuh sejak museum menjadi gratis pada 2008. Artikel ini meninjau praktik internasional: banyak museum papan atas (Louvre, Vatican Museums, Metropolitan Museum of Art) mengenakan biaya bagi orang dewasa antara sekitar $15–$43 (hingga kira-kira 40.000 KRW), tetapi biasanya menawarkan pengecualian atau diskon bagi anak-anak, pelajar, lansia, penduduk setempat, dan penyandang disabilitas, serta jam atau hari gratis. Beberapa museum (misalnya British Museum) tetap gratis, didanai oleh dukungan pemerintah dan sumbangan. Studi kasus menunjukkan bahwa pemungutan atau peningkatan biaya tidak selalu mengurangi jumlah pengunjung jika pengunjung merasakan nilai; sebaliknya, masuk gratis dalam beberapa konteks telah mendorong peningkatan kehadiran yang besar. Usulan untuk memungut biaya hanya kepada wisatawan asing dipertanyakan karena pengunjung asing hanya kurang dari 4% audiens Museum Nasional, sehingga kebijakan semacam itu akan memiliki dampak keuangan yang terbatas dan bisa mengurangi akses bagi audiens internasional. Para pakar menekankan perencanaan yang hati-hati—setiap perubahan harus mempertimbangkan peran publik museum, penetapan harga yang adil (termasuk diskon dan kebijakan akses gratis), serta penguatan konten unik alih-alih sekadar menambah biaya.
Jika Anda menyukai informasi ini?

LoadingIcon