Now In Korea
Bagaimana SNS Membantu Menghidupkan Kembali Merek Fashion Korea yang Pernah PudarCreatrip Team
a month ago
Beberapa merek fesyen Korea lokal yang sempat kesulitan kini menikmati kebangkitan dengan menggunakan media sosial (SNS) untuk melibatkan konsumen muda dan cepat mencerminkan umpan balik ke dalam produksi. Merek kasual WHO.A.U (후아유) diperkirakan akan mencatat penjualan rekor 120 miliar won tahun ini, lebih dari dua kali lipat dibandingkan masa kemerosotan. Didirikan pada 2000, WHO.A.U kehilangan daya tarik di kalangan anak muda pada 2010-an tetapi mendapatkannya kembali melalui sistem produksi cepat “2-hari/5-hari”: pra-rilis singkat mengukur penjualan dan reaksi SNS selama dua hari, dan item populer diproduksi massal dalam lima hari. Merek ini juga memperluas toko offline dari 67 pada 2021 menjadi 92 pada Oktober. Label athleisure Andar (안다르), yang sempat nyaris bangkrut dengan kerugian operasional pada 2019–2020, bangkit kembali setelah mengembangkan kain sendiri, meningkatkan produksi dan logistik, serta memposisikan ulang sebagai athleisure premium; tahun lalu mencatat penjualan 236,7 miliar won dan laba operasi 32,7 miliar won. Analis mengatakan kombinasi wawasan konsumen berbasis SNS, produksi cepat, dan ekspansi offline selektif membantu meningkatkan kepuasan konsumen dan menarik pembeli yang lebih muda.
Jika Anda menyukai informasi ini?