Now In Korea
Panen dengan Tangan: Perayaan Pertanian Alami Komunitas di HongseongCreatrip Team
a month ago
Di Hongseong, Chungcheongnam-do, panen padi pertanian alami berubah menjadi perayaan musim gugur bersama. Di Sekolah Pertanian Alami Gold Chang-young, relawan—banyak peserta baru dan yang lebih muda—memotong padi secara manual dengan sabit, menjemur ikatan padi di rak, dan memipihkan bulir dengan mesin pemipih kecil (horonggi). Sekolah itu, yang dimodelkan dari program pertanian alami Jepang dan kini memasuki tahun ke-10, mengikuti prinsip “tanpa olah tanah, tanpa input, hidup berdampingan”: tanpa pembajakan, pupuk, atau pestisida. Petak-petak diberikan gratis kepada peserta yang belajar setiap bulan dan mempertahankan hasil panen mereka. Petani dan pendatang baru menggambarkan bagaimana satu dekade intervensi minimal membangun kesuburan tanah, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memperdalam keterhubungan mereka dengan makanan dan alam. Bagi banyak orang, bertani padi bukan sekadar soal hasil panen tetapi nilai-nilai ekologis, komunitas, dan “kegembiraan liar” bekerja bertelanjang kaki di sawah. Hari itu diakhiri dengan hidangan bersama dan rasa bahwa pertanian langsung membina kedewasaan, penerimaan, dan rasa menjadi bagian dari alam.
Jika Anda menyukai informasi ini?