Now In Korea
Ryō Sŏng‑hee Membawa Sohægeum (haegeum yang dimodifikasi) ke Korea dalam Resital Solo Nasional PertamaCreatrip Team
a month ago
Ryō Sŏng‑hee, seorang Zainichi Korea generasi ketiga berusia 37 tahun (orang Korea etnis di Jepang), akan menggelar rekital solo resmi pertama di Korea untuk sohægeum (haegeum yang dimodernisasi Korea Utara dan bersuara mirip biola) pada 25–26 Nov di Seoul. Terlatih dalam sistem musik Korea Utara dan mantan konduktor konser orkestra rakyat Okasan (Kumgangsan) Opera Troupe di Jepang, Ryō menyesuaikan diri dengan suara unik alat itu—yang ia gambarkan mirip suara manusia—dan bertujuan mempromosikan musik “Joseon klasik” secara internasional. Keluarga sohægeum (berukuran seperti biola, viola, cello, double bass) dikembangkan pada akhir 1950‑an dengan memperbesar badan haegeum, beralih ke senar logam dan menambah jumlah senar dari dua menjadi empat, menghasilkan nada yang lebih penuh dan halus serta memungkinkan penggesekan seperti cello. Ryō, yang baru saja memperoleh kewarganegaraan Korea dan merilis album untuk menandai ulang tahun Pembebasan Korea, merencanakan program tiga bagian yang memadukan lagu‑lagu perlawanan anti‑Jepang, karya klasik Barat (mis. Fauré), dan lagu‑lagu rindu tentang kampung halaman dan perdamaian di semenanjung. Ia berniat menerbitkan buku metode untuk pemula, merekam di Jepang tahun depan, dan mengejar penampilan di Eropa serta kategori Grammy World Music—melanjutkan warisan artistik musisi Zainichi Korea yang mengubah identitas ganda menjadi kekuatan kreatif.
Jika Anda menyukai informasi ini?