Now In Korea
Istana Kyunghee: Jejak Kediaman Joseon yang Hilang dan Tempat yang Bisa Dikunjungi Saat Anda PergiCreatrip Team
a month ago
Kunjungan ke Istana Kyunghee (경희궁), yang paling sedikit terawat dari lima istana besar Joseon di Seoul, mengungkap sejarah terfragmentasi yang dibentuk oleh pembongkaran, penggunaan ulang, dan restorasi sebagian. Dulunya disebut sebagai “istana barat” (서궐) berseberangan dengan istana-istana timur, banyak bagian kompleks asli Kyunghee hanya bertahan dalam lukisan dan bangunan yang dipindahkan. Hanya lima bangunan asli yang tersisa namanya: Heunghwamun (pintu gerbang utama), Sunghjeongmun (gerbang menuju aula utama), Sunghjeongjeon (aula utama), Jajeongjeon (aula kamar tidur), dan Taeryeongjeon (aula potret kerajaan). Seiring waktu situs ini dialihfungsikan — bagian-bagiannya dipindahkan ke tempat seperti Dongguk University dan Sajik Park, pintu gerbang utama digunakan oleh sebuah hotel, dan selama pemerintahan kolonial Jepang kawasan istana menjadi lokasi sekolah-sekolah dan bahkan sebuah tempat perlindungan serangan udara yang dibangun pada 1944. Restorasi dimulai pada 1987, namun banyak bagian situs terasa seperti taman kota dengan hamparan rumput luas di tempat bangunan pernah berdiri; beberapa struktur kunci masih dalam perbaikan. Mengunjungi area yang sudah direstorasi di Sunghjeongjeon membangkitkan peran istana dalam upacara kerajaan dan gejolak politik, sementara sisa-sisa di sekitarnya (termasuk bunker beton berat dari masa perang) menceritakan kisah-kisah pergolakan Korea modern. Bagi pengunjung, Istana Kyunghee menawarkan jalan yang menyentuh melalui lapisan-lapisan sejarah kerajaan Joseon, luka kolonial, dan upaya berkelanjutan untuk pemulihan budaya.
Jika Anda menyukai informasi ini?