Now In Korea
Museum Hoam Membuka Ruang Baru Lee Ufan 'Silentium'Creatrip Team
a month ago
Museum Hoam telah membuka galeri permanen baru, 'Silentium' (묵시암), oleh seniman kelahiran Korea yang terkenal di dunia Lee Ufan di dalam taman tradisionalnya Heewon. Setelah pratinjau khusus anggota mulai 28 Okt, ruang tersebut akan dapat diakses publik mulai 4 Nov. Instalasi ini mencakup tiga karya dalam ruangan yang belum pernah dilihat sebelumnya dan tiga karya besar di luar ruangan dekat danau museum di 'Old Stone Garden' (옛돌정원).
Lee, yang berpengaruh dalam gerakan Mono-ha (모노하) pada 1960–70-an, sejak lama berkecimpung dengan tema kekosongan, relasi, dan fenomena alam. Dalam Silentium ia menggunakan warna lebih aktif dari biasanya: gradasi halus pada titik-titik dan lingkaran menyiratkan siklus kehidupan. Sebuah karya pintu masuk dari batu berat dan besi membimbing pengunjung ke ruang untuk keheningan dan refleksi. Di dalam terdapat 'Floor Painting', sebuah komposisi titik-titik yang naik dan meluas membentuk lingkaran; 'Wall Painting', sebuah titik kembali yang digarap secara jarang yang menyeimbangkan ruang yang dicat dan yang tidak dicat; dan 'Shadow Painting', yang memadukan bayangan yang dilemparkan dengan bayangan yang digambar untuk mengaburkan antara alam dan imajinasi.
Di luar ruangan, karya-karya besar memadukan logam dan batu: 'Relatum—The Encounter' (sebuah cincin baja tahan karat yang akan dilengkapi dengan batu berpasangan), 'Relatum—The Sky Road' (jalan setapak baja super-cermin sepanjang 20 m di tepi danau), dan 'Relatum—Bursting' (baja melengkung dengan bongkahan batu alam yang membangkitkan ketegangan dan pelepasan). Lee menggambarkan praktiknya sebagai pengurangan dan melepaskan untuk membuka ketakterhinggaan yang lebih besar — menekankan relasi antara yang dibuat dan yang tidak dibuat. Proyek ini, diusulkan oleh sang seniman dan didukung oleh Yayasan Samsung, memungkinkan pengunjung di kawasan Seoul memperoleh akses berkelanjutan ke karya Lee di tengah lanskap museum.
Jika Anda menyukai informasi ini?