Now In Korea
K-Culture Bersinar di APEC di Gyeongju: Tradisi Bertemu Seni ModernCreatrip Team
a month ago
Gyeongju, ibu kota kuno, berubah menjadi panggung budaya besar untuk pertemuan pemimpin APEC (31 Okt–1 Nov). Museum dan tempat pertunjukan menampilkan program yang memadukan seni Korea tradisional dan kontemporer untuk delegasi yang berkunjung dan masyarakat umum. Di Solgeo Museum, pameran “Silla Fragrance” menafsirkan ulang estetika era Silla melalui karya-karya kontemporer termasuk tinta lukis dan seni Buddha. Wooyang Museum memamerkan karya-karya Nam June Paik dari era 1990-an, termasuk karya-karya yang direstorasi dari seri “My Faust”, mengeksplorasi teknologi, seni, dan kemanusiaan. Grup teater National Jeongdong Theater menampilkan “Dansim,” penceritaan ulang modern dengan visual LED dari dongeng klasik “Simcheong” (심청). Proyek musik tradisional berskala besar, “Seorabeol Pungnyu,” menampilkan 700 pemain yang menyampaikan semangat Silla. Situs arkeologi dan pameran khusus menyoroti kebudayaan mahkota emas Silla: temuan makam Hwangnam-dong (termasuk baju zirah dan sisa kerangka) dipamerkan, eksperimen rekonstruksi makam Jjoksaem (쪽샘 44호분) dibuka untuk pengamatan dengan panduan multibahasa, dan National Gyeongju Museum menyatukan enam mahkota emas Silla dalam sebuah pameran bersejarah. Observatorium Cheomseongdae diterangi dengan seni media proyeksi-mapped, dan situs Guhwang-dong dibuka setiap malam sebagai “taman cahaya” hingga akhir APEC. (Simcheong: dongeng klasik Korea tentang bakti anak; Cheomseongdae: observatorium astronomi kuno.)
Jika Anda menyukai informasi ini?