logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
FlagFillIconNow In Korea
Melampaui Tradisi: Tiga Karya Tari Korea Baru pada Bulan November
Creatrip Team
a month ago
news-feed-thumbnail
Tiga perusahaan tari publik terkemuka Korea—Seoul Metropolitan Dance Company, National Dance Company, dan National Gugak Center Dance Company—menampilkan karya baru pada bulan November yang menafsirkan ulang tari tradisional melalui perspektif kontemporer. Seoul Metropolitan Dance Company menampilkan “Mimesis” (6–9 Nov) di Sejong Center M Theater, koreografi Yoon Hye-jung, membayangkan kembali delapan tarian tradisional (mis. gangbyeongmu, seungmu) dengan musik live, ritme yang didekonstruksi, kostum dan aksesori modern; penari ternama Ki Mugan, yang dikenal dari acara TV “Stage Fighter,” tampil. “2025 Choreographer Project” National Dance Company (6–9 Nov) di Daloreum Theater, National Theater menampilkan tiga koreografer muda—“Beyond” karya Jeong Soyeon, tentang AI dan manusia menggunakan ritme jangdan tradisional dengan suara elektronik; “Clothes” karya Lee Jihyun, mengeksplorasi identitas yang dibentuk oleh pakaian dan norma sosial; dan “Juk Fest” (singkatan dari “Death Festival”) karya Park Suyoon, yang menyusun ulang kematian sebagai sebuah festival dengan suara mentah dan musik band live. National Gugak Center Dance Company menampilkan “Chunhyang-Danjeon” (14–16 Nov), sebuah drama-tari yang menceritakan ulang Chunhyangjeon dari perspektif Hyangdan, mengubahnya dari tokoh sekunder menjadi sosok kompleks yang diliputi cinta, cemburu, dan obsesi; produksi ini memadukan bentuk tari tradisional (mis. ganggangsullae, beoksom, geommu, tarian gisaeng) dengan orkestra gugak dan jeongga (vokal klasik). Ketiga karya tersebut mempertahankan esensi gerak tradisional sekaligus menghadirkan penafsiran ulang teater, musikal, dan visual yang modern.
Jika Anda menyukai informasi ini?

LoadingIcon