logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
FlagFillIconNow In Korea
Malam Sejarah Otani dengan Pitch-and-Hit dan Akar Perintis Bir Milwaukee
Creatrip Team
a month ago
news-feed-thumbnail
Pada 18 Okt. (KST) di Dodger Stadium, Shohei Otani menguasai Game 4 dari Seri Kejuaraan Liga Nasional MLB, melempar enam inning tanpa kebobolan dengan 10 strikeout dan memukul tiga home run — tontonan langka dari permainan dua-arah ‘nidoru’ (이도류: istilah Jepang untuk pemain yang berperan ganda sebagai pelempar/pemukul). Artikel ini berfokus pada nama tim lawan, Milwaukee Brewers, menjelaskan bahwa Milwaukee menjadi ibu kota pembuatan bir AS pada akhir abad ke-19–awal abad ke-20 ketika pembuat bir asal Jerman dan Ceko mendirikan pabrik bir besar (Miller, Pabst, Schlitz, Blatz). Akses kota ke Great Lakes dan iklim dingin menguntungkan produksi lager. Larangan minuman beralkohol (1920–1933) nyaris menghancurkan industri, dan sentimen anti-Jerman memaksa banyak nama untuk diamericanisasi (mis. Muller→Miller). Para pembuat bir bertahan dengan memproduksi barang nonalkohol dan, setelah pencabutan larangan, membangun kembali distribusi nasional, mengadopsi pendinginan dan iklan TV untuk mempromosikan lager ringan. Kolumnis menyarankan tim bisbol Korea suatu hari mungkin merayakan pembuat minuman tradisional lokal (mis. pembuat makgeolli Pocheon, master soju Andong) untuk menonjolkan budaya regional.
Jika Anda menyukai informasi ini?

LoadingIcon