CreatripTeam

Di Provinsi Jeolla Selatan, tradisi ayam lokal mengubah seekor ayam kampung utuh menjadi hidangan multi-kursus. Di Haenam, ‘tongdak’ (hidangan ayam utuh) menggunakan burung kampung seberat 3 kg yang disajikan sebagai pembuka telur, sashimi ayam mentah, ayam bakar, tumis pedas gochujang, sup ayam rebus (baeksuk), dan bubur penutup. Toko asli, Jangsu Tongdak, didirikan pada 1975, memopulerkan urutan ini dan menginspirasi sekitar sembilan restoran terdekat untuk menawarkan variasi. Di tetangga Gangjin, ‘hoechuntang’ (sup penguat) memadukan ramuan obat, ayam kampung, dan makanan laut; kabupaten menstandarkan dan mematenkan resep tersebut pada 2013 untuk melestarikan tradisi—hidangan ini memerlukan waktu dan sering kali pemesanan terlebih dahulu. Di Samho-eup, Yeongam, sebuah kompleks industri besar menampung banyak pekerja asing dan 54 tempat makan multinasional, dari kafe Vietnam hingga restoran halal Uzbek yang menyajikan lagman (mi Asia Tengah), shashlik, dan hidangan lain yang semakin menarik minat orang Korea juga.