Now In Korea
Panggung Bertanya: Dapatkah Sifat Manusia Ditebus?Creatrip Team
2 months ago
Musim teater musim gugur ini di Korea kembali mengunjungi karya-karya klasik; salah satu produksi yang menonjol adalah Antropolis I: Prologue/Dionysos dari National Theatre, bagian pertama dari pengolahan ulang tragedi Yunani lima bagian karya Roland Schimmelpfennig. Disutradarai oleh Yoon Han-sol, lakon ini membayangkan kembali tragedi kuno melalui lensa kontemporer—ditulis selama pandemi—dan menggunakan bentuk tragedi Yunani untuk menyelidiki sifat manusia di tengah peradaban dan industrialisasi. Babak I, “Prologue,” menghadirkan rangkaian serius dan stasioner dalam panggung mirip ruang ganti, melacak pemukiman manusia, peristiwa hidup, dan kematian dengan pengucapan yang tegas dan datar. Babak II, “Dionysos,” kontras dengan wanita muda yang enerjik dan bergoyang dengan gaya rambut reggae sebagai paduan suara dan Dionysos yang mirip bintang pop; sentuhan modern (termasuk kamera langsung) terintegrasi dengan cekatan untuk meningkatkan ketegasan dan ketegangan. Pertunjukan berakhir diliputi oleh kekacauan primal: Raja Pentheus dari Thebes membela nalar melawan Dionysos tetapi dikalahkan saat kegilaan Dionysian menyebar seperti wabah tak terlihat—pria memakai stoking dan pakaian dalam anak-anak, wanita menyusui binatang dan memburu anak-anak sendiri—mendorong penonton mempertanyakan bagaimana kekerasan dan penderitaan dalam kekacauan memunculkan renungan. Produksi ini mengajukan pertanyaan menyakitkan tentang kemanusiaan di hadapan pandemi dan krisis iklim.
Jika Anda menyukai informasi ini?