logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
FlagFillIconNow In Korea
[Why&Next] Harga Bagel Naik 44% Meskipun Biaya Tepung Turun — Presiden Lee Memerintahkan Tindakan Tegas
Creatrip Team
2 months ago
news-feed-thumbnail
Presiden Lee Jae-myung mengkritik kegagalan pemerintah mengendalikan harga pangan dan memerintahkan penyelidikan luas terhadap kemungkinan kolusi harga dan praktik tidak adil di seluruh rantai pasokan pangan. Komisi Perdagangan Adil (FTC) telah memulai inspeksi di lokasi pabrik-pabrik tepung utama dan menyelidiki pasar gula serta telur untuk melihat mengapa harga roti eceran tetap tinggi meskipun harga komoditas global (tepung, gula) telah turun. Data menunjukkan produk roti populer seperti bagel naik sekitar 44% dalam tiga tahun. Regulator juga menyelidiki supermarket besar yang diduga menaikkan harga tepat sebelum kampanye diskon yang didukung pemerintah (program yang mengganti sebagian biaya diskon petani kepada pengecer) dan kemudian menyajikan barang-barang tersebut seolah-olah didiskon besar-besaran. Para anggota legislatif dan kelompok konsumen menunjuk pada kasus di mana harga diskon supermarket lebih tinggi daripada pasar tradisional atau department store, yang mengindikasikan “diskon palsu.” Pemerintah bertujuan memeriksa tidak hanya kolusi eksplisit tetapi juga kemungkinan kartel implisit dan masalah struktural dalam distribusi yang menjaga harga konsumen tetap lengket, sementara para pengecer berargumen penetapan harga dipengaruhi oleh kontrak, nilai tukar, logistik, dan biaya tenaga kerja.
Jika Anda menyukai informasi ini?

LoadingIcon