CreatripTeam

Dalam perkembangan terbaru, Hong Kong, yang dulu merupakan kekuatan dominan di pasar seni Asia, kini mengalami penurunan. Galeri-galeri global besar seperti Pace dan Perrotin menutup cabang mereka di Hong Kong, sebagian besar karena penurunan pasar dan masalah geopolitik, meskipun mereka tetap menjaga kehadiran untuk pemulihan di masa depan. Penarikan ini terjadi saat China menghadapi perlambatan ekonomi, yang mempengaruhi pembelian karya seni. Akibatnya, Seoul dan Tokyo muncul sebagai pusat seni alternatif, yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan angka penjualan di acara-acara seperti KIAF-Frieze Seoul. Selain itu, negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia semakin menonjol di dunia seni.