Banyak dari kalian mungkin telah mengikuti berita terkait Nth room di Korea. Masalah kesetaraan gender di Korea sama intensnya seperti sebelumnya dan kasus kekerasan seksual lainnya juga kembali muncul.
Pada tahun 2013, sebuah film yang didasarkan pada kasus Cho Doo-Soon dirilis dengan judul Sowon, yang berarti harapan dalam bahasa Korea. Ceritanya berkisah tentang seorang gadis berusia 8 tahun bernama Sowon, yang menghadapi pelanggaran malang yang dilakukan oleh seorang pria mengerikan.
Cho Doo-Soon, penjahat sebenarnya di balik cerita ini direncanakan untuk dibebaskan tahun ini setelah menjalani hukuman 12 tahun di penjara dan banyak warga sipil takut dengan gagasan dia berkeliaran di jalan-jalan Korea.
Pembaruan: Per 12 Desember 2020, Cho telah dibebaskan dan kembali ke rumah ini di Ansan.
Sowon | Film
Sumber: Film Sowon
Pada bulan Desember 2008, seorang gadis diseret ke dalam kamar mandi umum oleh Cho Doo-Soon.
Di sana dia memperkosanya dan lebih lanjut melukai alat kelamin dan anusnya secara permanen. Alat kelamin dan anus korban kehilangan 80% fungsinya, mengakibatkan pemasangan anus buatan dan kecacatan permanen.
Sumber: Film Sowon
Setelah insiden itu, Cho ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Namun, pengadilan menerima bandingnya bahwa dia 'sedang mabuk, tidak tahu, dan tidak yakin apa yang dia lakukan sebenarnya.' Cho berhasil lolos dari nasib dipenjara tanpa batas waktu dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, tanpa banding.
13 Desember 2020, yang menandai 12 tahun sejak pemenjaraan Cho, adalah tanggal dia akan dibebaskan.
Reaksi Warga Korea
Rekaman Cho Doo-Soon di Penjara (Sumber: Money Today)
Dalam beberapa tahun terakhir, berita tentang Cho yang akan segera keluar dari penjara menyebar ke seluruh negeri. Dia akan mengenakan monitor pergelangan kaki selama 7 tahun tetapi banyak yang khawatir bahwa itu tidak akan menghentikannya dari melakukan kejahatan lain, mengingat 17 catatan kriminalnya.
Sebuah petisi di Blue House untuk menghentikan pembebasannya ditandatangani oleh lebih dari 600.000 orang, mencatat rekor pada saat itu. Namun, Blue House merespons bahwa dia sudah menjalani hukumannya dan pengadilan memutuskan berdasarkan hukum tidak dapat diadili kembali.
Pada April 2019, True Story dari MBC mengungkapkan wajahnya kepada publik untuk pertama kalinya.
Pada saat itu, MBC menyatakan bahwa walaupun mengungkap wajah individu adalah ilegal di Korea, mereka bersedia melanggarnya dan menghadapi hukuman demi melindungi rakyat Korea.
Sumber: Film Sowon
Cerita Nyata juga mewawancarai istri Cho di mana dia menyebutkan bahwa hubungannya dengan dia selalu damai selain dia berkeliaran di sekitar kota dalam keadaan mabuk. Mereka tidak bercerai dan dikatakan bahwa dia sering mengunjunginya.
Kasus Nth Room
Sumber: Film Sowon
Baru-baru ini, berita tentang Nth Room dan Ruang Dokter kembali memicu masalah kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur di Korea.
Wajah orang di balik kejahatan ini terungkap tetapi petisi Blue House untuk foto dan hukuman bagi semua yang bergabung dengan Nth Room dan Doctor's Room sedang berlangsung dengan lebih dari 2,6 juta orang menandatanganinya.
Tidak ada lagi yang tersisa untuk hilang bagi para pelaku. Baik Cho Doo-Soon maupun Cho Ju-Bin (Nth Room) suatu hari akan dibebaskan dan bebas. Namun korban dari tindakan kekerasan mereka tidak akan pernah sembuh dan akan terus hidup dengan kenangan mengerikan dan trauma.
