Sumber: YouTube GYM Jong Kook
Penyanyi Kim Jong-kook secara aktif membantah klaim dari YouTuber kesehatan Kanada Greg Doucette bahwa dia menggunakan steroid dan HRT (terapi penggantian hormon) untuk membesarkan tubuhnya dan merilis hasil tes darahnya.
Pada tanggal 11, Kim Jong-kook mengunggah video di saluran YouTube-nya GYM Jong Kook di mana dia mengungkapkan hasil tesnya menunjukkan kadar testosteron 8,38. Dalam video tersebut, dokter menyatakan bahwa dia bisa mengetahui apakah seseorang telah menerima suntikan hormon melalui tes darah.
Dokter mengatakan bahwa dua cara untuk meningkatkan kadar testosteron adalah melalui olahraga atau suntikan dan bahwa dia akan mengirim sampel darah Kim Jong-kook ke lembaga eksternal untuk memverifikasi hasilnya.
Sumber: YouTube GYM Jong Kook
Setelah dokter menerima hasilnya, dia terkejut karena kadar testosteron biasanya menurun seiring bertambahnya usia, tetapi hasil menunjukkan bahwa kadar testosteron Kim Jong-kook berada di 1% teratas pria berusia 40-an. Dia juga memiliki jumlah prekursor di atas rata-rata yang menghasilkan testosteron.
Dokter melanjutkan menjelaskan bahwa ketika hormon disuntikkan, tingkat prekursor yang membuat testosteron tidak meningkat. Tingkat testosteron Kim Jong-kook telah turun dibandingkan dengan tes terakhirnya, tetapi jauh lebih tinggi daripada orang lain seusianya, menunjukkan bahwa sulit untuk mengatakan Kim Jong-kook menerima suntikan steroid. Tingkat testosteron Kim Jong-kook pasti meningkat melalui olahraga dan berubah secara alami.
Sumber: YouTube GYM Jong Kook
Kim Jong-kook juga sedang menunggu hasil dari 391 tes doping yang diambil berdasarkan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Pada 31 Oktober, Greg Doucette memposting video yang mempertanyakan apakah Kim Jong-kook menggunakan steroid atau tidak. Dalam video tersebut, dia memuji Kim Jong-kook, tetapi mengklaim bahwa dia telah menggunakan obat-obatan dalam proses membangun otot. Dia mengungkapkan kecurigaan tentang penggunaan steroid, dengan mengatakan bahwa kadar testosteron pria menurun seiring bertambahnya usia, tetapi tubuh Kim Jong-kook semakin baik dibandingkan masa lalu.
Sumber: 서울신문
Kim Jong-kook melanjutkan mengatakan dalam videonya, 'Alasan kita tidak saling mengerti adalah karena saya berpikir kita harus berolahraga dua kali lebih banyak ketika kita semakin tua dan hormon menurun. Namun, dia atau komunitas di sana berkata, 'Saya pikir kita harus menyuntikkan hormon ketika hormon menurun.'
Dia juga menyebutkan bahwa dia sedikit memiliki OCD tentang apa yang masuk ke dalam tubuhnya dan dia bahkan tidak minum kopi atau mendapatkan anestesi saat menjalani kolonoskopi. Dia menekankan, 'Sah dan oke bagi masyarakat umum untuk mendapatkan resep dari dokter demi kesehatan dan kebahagiaan mereka. Namun, jika Kim Jong-kook melakukan ini, itu dianggap sebagai hal yang buruk. Saya telah hidup sebagai penyanyi dan penghibur populer selama 27 tahun dan membuka saluran saya dengan tubuh yang rendah hati karena itu didasarkan semata-mata pada ketulusan dan kesehatan.'
Artikel ini diparafrase dari: 서울신문
