logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo
logo

Budaya Korea | Makanan Khas yang Disantap Saat Hari Raya

Dari Seollal hingga Dongji, 5 makanan tradisional yang disajikan saat hari raya Korea dan fiskal

HiSunday
4 years ago
Budaya Korea | Makanan Khas yang Disantap Saat Hari Raya

Di berbagai budaya di seluruh dunia ada tradisi terkait makanan dan Korea bukanlah pengecualian.

Dengan Chuseok tepat di sekitar sudut, kami pikir kami akan memperkenalkan Anda pada beberapa liburan Korea dan makanan yang biasa dimakan secara tradisional!


Seollal: Tteokguk


a bowl of tteokguk for seollal

Selama perayaan Tahun Baru Imlek, orang Korea makan tteokguk (떡국) sebuah sup yang terbuat dari kue beras dan biasanya potongan daging dan bawang hijau.

Resep-resep dapat bervariasi dari keluarga ke keluarga atau berdasarkan wilayah, tetapi tteok adalah bahan utama.

seollal tteokguk

So where does this tradition come from?

Tteokguk dikatakan membawa keberuntungan ketika dimakan pada Tahun Baru Imlek.

Tteok putih yang panjang dikatakan mewakili umur panjang dan kesucian.

Ketika dipotong, bentuknya bulat seperti koin, mewakili kekayaan untuk tahun baru.

Karena itu, orang Korea menjadikan kebiasaan untuk makan tteokguk saat Tahun Baru.


Sambok: Samgyetang


A bowl of samgyetang

Di Korea ada hari yang disebut sebagai 3 hari terpanas, Sambok (삼복), tersebar selama periode sebulan.

Setiap hari memiliki judulnya sendiri: Chobok (초복) datang pertama, Joongbok (중복) mengikuti, dan kemudian Malbok (말복).

Pada hari-hari ini, orang Korea secara tradisional makan samgyetang (삼계탕), sup ayam yang terbuat dari akar ginseng, bawang putih, dan jujube.

Samgyetang for the hottest days

Alasan makan makanan pedas ini, yang mungkin terlihat tidak masuk akal, adalah karena diyakini jika tubuh Anda panas di luar, tetapi dingin di dalam perbedaan suhu akan membuat fungsi lambung lemah dan akhirnya Anda akan kehilangan energi.

Ayam dan ginseng memiliki sifat termogenik, mentransfer energi panas ke saluran pencernaan, yang memiliki efek mengembalikan energi ketika tubuh Anda lelah karena panas.

Jika kamu datang ke Korea di musim panas, cobalah beberapa samgyetang!


Chuseok: Songpyeon


Colorful songpyeon for chuseok

Chuseok (추석) adalah festival panen musim gugur Korea yang kadang-kadang disebut 'Korean Thanksgiving'.

Ini adalah liburan tiga hari dan sudah menjadi kebiasaan untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.

Makanan yang menjadi bagian utama dari perayaan adalah songpyeon (송편), yang merupakan sejenis kue beras yang biasanya diisi dengan selai wijen manis atau kacang.

Songpyeon dilipat menjadi bentuk setengah bulan dan dikukus dengan jarum-jarum pinus.

Dikatakan bentuk setengah bulan itu penting karena melambangkan Dinasti Silla dan masa depan yang cerah.

Songpyeon for Chuseok

Orang sering membuat harapan saat makan Songpyeon, biasanya untuk hal-hal seperti kesehatan yang baik dan kesuksesan.

Menurut cerita rakyat, jika seorang wanita lajang bisa membuat Songpyeon dengan sangat baik, dia akan menemukan suami yang baik, dan jika seorang wanita hamil membuat Songpyeon yang sangat baik, dia akan memiliki seorang putri yang cantik.


Dongji: Patjuk


Patjuk with saeal-sim

Pada Dongji, atau titik balik musim dingin, hari terpendek dalam setahun, orang Korea secara tradisional makan bubur kacang merah yang disebut patjuk (팥죽).

Ini hanya bubur yang terbuat dari beras dan kacang merah.

Kue beras bulat kecil yang terbuat dari tepung beras ketan sering ditambahkan, yang disebut saeal-sim (새알심) yang berarti 'telur burung'.

Red bean porridge for winter solstice

Karena malam ini adalah yang terpanjang, diyakini bahwa Yin pada hari ini adalah yang terkuat, artinya banyak roh akan aktif.

Kacang merah diyakini dapat mengusir roh jahat, itulah asal-usul tradisi makan bubur kacang merah.

Dalam zaman kuno dikatakan orang bahkan akan meletakkan pasta kacang merah di sudut rumah untuk melindungi keluarga dari roh jahat.


Ulang Tahun: Miyeokguk


miyeokguk

Ulang tahun adalah hari istimewa dan saat ini kebanyakan orang merayakannya dengan kue, tetapi makanan tradisional untuk orang Korea adalah sup rumput laut - miyeokguk (미역국).

Ini adalah hidangan yang sangat mudah disiapkan, tetapi tetap lezat dan disukai oleh banyak orang Korea.

Korean seaweed soup

Alasan orang Korea makan sup rumput laut pada ulang tahun mereka adalah untuk mengingat cinta dan pengorbanan ibu mereka.

Rumput laut sangat nutritious dan khususnya direkomendasikan untuk ibu-ibu baru postpartum.

Ulang tahun bukan hanya tentang individu itu sendiri, tetapi juga tentang orang yang melahirkannya, jadi orang Korea mengingat ikatan istimewa itu dengan makan sup rumput laut seperti yang dilakukan ibu mereka saat mereka masih bayi.


Hari ini kita membicarakan beberapa liburan Korea dan tradisi makanan yang menyertainya.

Apakah Anda belajar sesuatu yang baru? Apakah ada kesamaan dengan tradisi budaya Anda?

Beritahu kami di komentar!